Inodonesia akan mengadakan pemilihan presiden pada bulan Febuari tahun depan, dengan tiga pria sejuah pria senjauh ini bersaing untuk menduduki posisi yang teratas.
Berikut Rincian Kandiat Pemilu 2024 Yang Umumkan Sejuah Ini :
Prabowo Subianto
Ini akan menjadi kali tiga bagi mantan panglima masukan khusus itu, setelah dua kali kalah tipis dari pertahana Joko Widodo, pada tahun 2014 dan 2019, dia berada di puncak survei opini terbaru tentang calon presiden oleh indakator politik, dengan dukungan dari 32 persen responden.
Baca Juga : Politik Memanas Jelang “Pemilu 2024”
Prabowo, 71, berasal dari keluarga elit indonesia dan memiliki banyak pengikut, mesikpun tuduhan penggaran hak asasi manusia atas penculikan aktivis demokrasi selama gejolak ekonomi dan politik akhir 1990 – an belum terbukti, dia membantah melakukan kesalahan.
Dalam pemilihan sebelumnya, prabowo telah menjalin aliansi dengan kelompok islam konservatif dan partai politik, yang dikritik karena memicu keterangan komunal dan membuka perpecahan di negara sekelur dan pluralistrik itu.
Setelah kalian dalam pemilu 2024 ,jokowi memasukin prabowo ke dalam kabinernya sebagai mentri pertahanan sebuah langkah yang menurut para analis telah membatu pemulihan perpecahan.
Prabowo mempin partai gerekan indonesia raya ( Gerindra ), yang mendukung sebagai calon presiden mereka pada agustus tahun lalu.
Ganjar Pranowo
Partai tersebesar indonesia menggatungkan harapnnya untuk tetap berkuasa pada Ganjar, Gebenur Jawa Tengah, salah satu provinsi terdapat di negara itu, dia berada di urutan kedua dalam jajek pendapat terbaru dengan dukungan 28 persen.
Seperti pertahan jokowi, yang berasal dari awal yang sederhana, Ganjar yang berusai 54 tahun telah mendapatkan dekungan besar dari rakyat biasa indonesia sebagai pemimpin adri luar elit politik dan meliter.
Dengan telah mendudukin puncak survei opini selama berbulan – bulan sampai dia mendukung seruan gebenur lain untuk menghetikan israel mengambil bagian yang mengecewakan para penggemar sepak bola dan pemain atlet bola tersebut.
Anies Baswedan
Analis mengatakan akademisi dan politisi berusia 53 tahun itu kemungkinan besar akan menjadi calon terdepan saat persaingan memanas, mengingat popularitasnya sebagai gebenur Jakarta, posisi yang dianggap sebagaibatu loncatan menuju kursi kepersidenan.
Jokowi adalah gebenur Jakarta dari 2012 hingga 2014, saat menjabat, anies dipuji atas tannggapanya terhadap COVID- 19, tetapi juga kritik atas penanganan banjir yang berulang di salah satu kota tersebesar dan paling padat di Asia Tenggara.
Namun kenaikannya ke tampuk kekuasanya pada tahun 2017, kontrovesial karena ia menerima dukungan dari kelompok – kelompok islam garis keras yang telah melakukan agitasi terhadap lawanya, dan gebenur Jakarta saat itu Basuki Thjahaja Purnama, seorang kriten etnis tionghoa, yang kemudian dipenjara karena menghina islam.
saat itu, Anies, yang menganut islam moderat, terlihat tidak bebuat banyak untuk memperbaiki perpecahan agama dan komual yang semakin melebar.
Anies bukan anggota paratai politik mana pun, tetapi didukung oleh tiga partai, termasuk partai sekuler dalam koalisi yang berkuasa dan partai keadilan sejehtera (PKS) islam konservatif.
Mengutip masalah lalu lintas Jakarta yang kronis, polusi, kepadatan penduduk, dan banjir pesisir, selain kebutuhan penggerak ekonomi baru dari Jawa, Jokowi mengumumkan rencana untuk memindahkan ibu kota segera setelah memulai masa jabatan keduanya pada akhir 2019.
Pemindahan ke tengah hutan di Provinsi Kalimantan itu awalnya dijadwalkan dimulai pada 2024, sebelum masa jabatan presiden berakhir.
Namun, jadwal saat ini masih belum jelas karana beberapa kendala, termasuk pendemi COVID- 19, pemerintah indonesia juga berjuang untuk menarik investor, lebih penting lagi, banyak ketidakpastian yang masih membayangi mengproyek tersebut, apalagi saat ini masa jabatan jokowi semakin minipis.
BreakNews 