Sindiran Anies itu diutarakan di acara relawan bertajuk ‘Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan’ di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat pada hari itu.
Anies awalnya bercerita ketika dirinya mengunjungi daerah pelosok dengan tujuan mengetahui kondisi masyarakatnya. Dia mengklaim dirinya datang tanpa ada kamera maupun media.
Baca Juga : Survei Pilpres 2024: 57% Ingin Capres Sisanya Mau Perubahan 33%
“Saya datang ke banyak yang tempat – tempat tanpa ada wanwancara, tanpa media, tanpa ditemani siapa – siapa. Seringkali saya hanya datang sendirian, lalu masuk ke akan tempat suatu tempat.
Masuk ke akan sebuah warung tahu – tahu yang punya warung ngelihat saja. ini seperti kenal tapi siapa gitu. Karena kan pelosok, jadi nyapa juga belum tentu berani. saya mengobrol dengan masyarakat saya mendengar cerita mereka.” Unjar Anies.
PDIP Membalas
Sekjen PDIP Hasto kristiyanto akan menjawab sindiran, respons Anies Baswedan, PDIP memberikan saran pedas terhadap sindiran Anies.
“Kritik tentu hal – hal yang dibalas disampaikan akan dalam sistem demokrasi kita,” Unjar hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, senin 22 – Mei – 2023.
Dia menyebut PDIP Menganut akan budaya kepemimpinan yang mengakar ke masyarakat.
“politik ini yang harus mengenal seluruh masyarakat indonesia, akan bagimana seluruh kultulralnya, kehidupannya, bagaimana mata pencariannya, aspirasinya dan ciri dari dari PDIP adalah pemimpin itu mengakar ke bawah dengan prestasi, dengan kinerja yang baik“, Unjar hasto.
Ganjar lantas akan menjawab itu dengan akan menunjukan kaos yang di pakaianya. Diketahui kaos Ganjar bertulisan “Kalau Mau Sehat, Ayo Olahraga.
“Jawabannya di Kaos ini, biar semuanya sehat“ katanya.
Lebih lanjut, Ganjar meresa antusias berolahraga akan bersama warga di lingkungan sekitar dia. Dia mengatakan olahraga akan merupakan investasi untuk tubuh.
“Yang antusias saya, bukan masyarakat. Karena sebenarnya di serang yang akan menuju ke banten kita tadi bangun pagi mulai di hotel, sampai ke sini, lumayan ya. Ternyata masyarakat di serang banten semua suka olahraga. Yang peting itu, “Ungkap dia.
Anies Baswedan belum mau menyampaikan sosok cawapresnya di Pilpres 2024.
Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu mengaku tengah menyiapkan kejutan terkait sosok calon pendampingnya.
“Nanti kita lihat, supaya ada kelanjutannya. Kalau akan dikasih kriteria sekarang, kemudian nggak jadi akan lagi kejutan dong,” Unjar Anies usai menghadiri acara ‘Temu Kebangsaan Relawan‘, Tenis indoor Senayan, Jakarta minggu 20 – Mei – 2023.
Namun mantan gebenur DKI Jakarta ini akan mengklaim sudah mengantongin nama – nama akan cawapresnya. Menurutnya, sosok pendampingnya bisa laki – laki maupun perempuan.
Soroti Kewenangan Pusat
Anies turut akan menyinggung kewenangan akan pemerintah pusat. Menurutnya, ada yang banyak persoalan daerah yang langsung akan diambil alih pusat.
“kita punya banyak masalah yang banyak, akan sebagian masalah itu yang harus diselasaikan di akan daerah sebagian diselesaikan, di pusat kalau daerah pusat.
Kalau daerah tidak bisa menyelesaikan, maka kita harus dicari cara agar yang di daerah kita bisa menyelesaikan,” tuturnya.
Anies akan menyabut jika akan permasalah di daerah yang akan diambil pusat, kemudian tak sampai yang pada solusi, maka hanya akan menyulitkan masyarakat. Ia menilai saat ini akan di indonesia memiliki kencenderungan untuk akan langsung mengambil alih ke pemerintah pusat.
“ Tapi ada kalau yang di daerah tidak bisa akan menyelesaikan diambil ke pusat dan ujungnya tidak akan selesai juga maka akan menyulitkan masa depan orang – orang akan di daerah. Kita punya kecendrungan kalau akan di daerah tidak jalan, ambil alih pusat.
BreakNews 